Minggu, 25 September 2011

Manajemen Sumber Daya Manusia ( MSDM )

NAMA              :  ERICK WONG
NPM                :  10209227
KELAS             :  3EA10


ANALISIS JURNAL

Tema :
Diantara Tugas & Tanggung Jawab Manajemen Sumber Daya Manusia ” 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Judul  1      :  Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kerja
Pengarang  :  DEWIERAWATI
Tahun         :  2008

1.1  LATAR BELAKANG
Rekrutmen merupakan serangkaian aktivitas untuk mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan perencanaan kepegawaian. Sedangkan seleksi merupakan proses pemilihan dari kelompok pelamar atau orang-orang yang memenuhi dari sekelompok pelamar atau orang-orang yang memenuhi criteria untuk menempati posisi yang tersedia berdasarkan kondisi yang ada yang dilakukan oleh perusahaan.

Rekrutmen dan seleksi yang terjadi pada umumnya disebabkan oleh penyusutan pegawai yang biasanya terjadi karena adanya tenaga kerja yang memasuki masa pensiun, meninggal dunia atau dikeluarkan dari sebuah perusahaan karena melanggar tata tertib dan disiplin pegawai yang telah ditetapkan.


1.2  MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka penulisan mengidentifikasi masalah sebagai berikut:

1.  Bagaimana cara rekrutmen dan seleksi karyawan secaar efektif dan
     efisien?
2.  Bagaimana permasalahan yang berkaitan dengan rekrutmen dan seleksi
      karyawanyangsering terjadi ?
3.   Bagaimana solusi dari permasalahan rekrutmen dan seleksi karyawan ?


1.3  TUJUAN
Berdasar indentifikasi masalah diatas, maka tujuan yang hendak dicapai dari makalah ini adalah adalah memperoleh data daninformasi yang tepat untuk mengolah dan menganalisa data, secarakhusus makalah bertujuan untuk:

1.  Mengetahui dan mempelajari bagaimana rekrutmen dan seleksi karyawan.
2.  Mengetahui dan mempelajari bagaimana permasalahan yang berkaitan dengan 
     rekrutmen dan seleksi karyawan.
3.  Mengetahui dan mempelajari bagaimana solusi dari permasalahan rekrutmen dan 
     seleksi


1.4  METODOLOGI PENELITIAN
Metode dalam penyusunan makalah ini menggunakan 2 metode yaitu :
1.  Wawancara Yaitu teknik pengumpulan data dan informasi denganwawancara kepada 
     pihak pihak yang terkait langsung untukmemberikan informasi.
2.  Studi Kepustakaan Yaitu teknik pengumpulan data dan informasi dengan 
     mempelajari buku referensi dan situs-situs yang berkaitan langsung dengan judul 
     yang kami ambil.


1.5  ANALISIS

1.5.1  DESKRIPSI
Dalam merekrut karyawan baru ada beberapa langkah yang dilakukan biasanya terjadi karena adanya karyawan yang mengundurkan diri, meninggal dunia,dikeluarkan sebab produktifitasnya sudah menurun (tua) dan sebab pelanggaran oleh karyawan tersebut. Biasanya proses perekrutan dan seleksi karyawan.
Untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas dan mempunyai keahlian yang cukup dibidangnya, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1.  Lembaga-lembaga pendidikan,
2.  Referensi karyawan atau rekan,
3.  Referensi dari perusahaan lain,
4.  Bursa tenaga kerja.

Setelah melakukan aktivitas-aktivitas tersebut di atas maka pihak perusahaan menyeleksi setiap lamaran yang masuk dan diambil secara radom (acak) yang nantinya akan diranking dan dirata-rata.


1.6  KESIMPULAN
Kegiatan rekrutmen yang dilakukan oleh pihak Manajemen SDM untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas harus sesuai dengan keahlian tenaga kerja yang dibutuhkan pada saat itu.




--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Judul  2      :  Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Pengarang            :  ADE SADIKIN AKHYADI
Tahun         :  2010



2.1  LATAR BELAKANG
Pelatihan dan pengembangan yang dilakukan bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia telah dilakukan dengan berbagai pendekatan yang bersifat konvensional (pedagogis)

2.2  MASALAH
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah mengenai  peran  Manajemen SDM dalam melaksanakan pelatihan dan pengembangan kepada tenaga kerja yang tidak memiliki latar belakang
pendidikan maupun kemampuan yang sama untuk diposisikan pada tempat yang tepat, agar karyawan dapat menghasilkan kinerja yang tidak hanya maksimal melainkan optimal sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

2.3  TUJUAN
Penelitian ini ditujukan :
a).  Untuk memberikan pengembangan keahlian sehingga pekerjaan dapat 
      diselesaikan dengan lebih cepat dan efektif.
b).  Untuk memberikan pengembangan pengetahuan, sehingga pekerjaan dapat 
      diselesaikan secara rasional.
c).  Untuk memberikan pengembangan sikap, sehingga menimbulkan kerjasama yang 
      baik dengan teman-teman  maupun dengan pimpinan.



2.4  METODOLOGI PENELITIAN

2.4.1  Metode Experiential Learning.
Experiential Learning merupakan sebuah model holistic dari proses
pembelajaran di mana manusia belajar, tumbuh dan berkembang. Penyebutan
istilah experiential learning dilakukan untuk menekankan bahwa experience
(pengalaman) berperan penting dalam proses pembelajaran dan membedakannya
dari teori pembelajaran lainnya seperti teori pembelajaran kognitif ataupun behaviorisme (Kolb, 1984).

2.4.2  Metode Praktis.
Teknik-teknik “on the job training” merupakan metode latihan yang paling banyak digunakan. Karyawan dilatih tentang pekerjaan yang baru dengan supervise langsung, seorang pelatih yang berpengalaman. Beberapa macam teknik ini yang biasa digunakan dalam praktek sebagai berikut :
a).  Rotasi Jabatan
b).  Latihan Instruksi
c).  Magang
d).  Pengarahan
e).  Penugasan Sementara

2.4.3  Metode Simulasi.
Dengan metode ini karyawan peserta latihan representasi tiruan (arficial). Suatu aspek organisasi dan diminta untuk menanggapinya seperti dalam keadaan sebenernya.diantar metode-metode simulasi yang paling umum digunakan adalah sebagai berikut :
a).  Metode Studi Kasus
b).  Permainan Rotasi Jabatan
c).  Permainan Bisnis
d).  Ruang Pelatihan
e).  Program-Program Pengembangan Eksekutif


2.5  ANALISIS

2.5.1  DESKRIPSI
Pelatihan dan Pengembangan SDM sangat diperlukan baik perusahaan skala besar maupun perusahaan kecil. Maka dengan adanya Manajemen Pelatihan dan Pengembangan SDM di setiap perusahaan diharapkan mampu untuk mengoptimalkan dan meningkatkan kinerja setiap karyawan untuk diposisikan kepada posisi yang tepat agar perusahaan dapat beroperasi secara efektif dan efisien baik dari segi biaya maupun waktu yang ada.

2.6  KESIMPULAN

1).  Kegiatan pelatihan yang ditujukan kepada calon tenaga kerja hendaknya bersifat 
      praktis dan ada peluang untuk diterapkannya pengetahuan, ketrampilan dan 
      kemampuan yang telah diperoleh dalam kesempatan pelatihan dan pengembangan 
      yang dijalankannya

2). Peranan pelatih atau fasilitator dalam proses pelatihan dan pengembangan adalah
     membantu, mendorong, mempermudah dan mengembangkan kemampuan setiap
     karyawan yang ada

3). Metodologi karyawan hendaknya menggunakan pendekatan 
     " Experiential Learning ".






Judul  3      :  Analisis Penempatan Karyawan Dengan Metode Hungarian
                      Pada PT. DIANA BAKERY

Pengarang  :  SHANE N MAURYTANIA
Tahun         :  2009




3.1  LATAR BELAKANG
Perkembangan dunia bisnis saat ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Semua dapat dilihat dari semakin banyaknya jenis usaha baru yang muncul dalam masyarakat, hal ini mendorong terjadinya persaingan yang semakin ketat, maka untuk dapat bertahan setiap perusahaan dituntut untuk dapat menjadi yang terbaik pada setiap bidang usaha yang mereka geluti.
Kegiatan manajemen yang paling sering dilakukan adalah pengambilan keputusan, pemilihan metode yang tepat adalah mutlak diperlukan. Dengan menggunakan metode penugasan akan membantu perusahaan dalam menempatkan karyawannya sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang dimiliki, sehingga menghasilkan kepuasan kerja yang optimal.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut, maka penulis bermaksud untuk membahas penulisan ilmiah ini dengan judul “Analisis Penempatan Karyawan pada PT. DIANA BAKERY”.


3.2  MASALAH
Ruang lingkup dari rumusan masalah ini adalah untuk mengetahui masalah di industri makanan pada pabrik roti PT. Diana Bakery apakah produksi rotinya telah efisien ?
Untuk lebih mengarahkan pembahasan, penulis membatasi masalah pada masalah penugasan pada waktu proses produksi berlangsung di PT. Diana Bakery dengan menggunakan Metode Hungarian dalam masalah minimalisasi waktu pengerjaan pembuatan roti pada PT. Diana Bakery.


3.3  TUJUAN
1.  Untuk mengetahui penempatan karyawan yang optimal dalam rangka efisiensi waktu
     operasional pada PT. DIANA BAKERY.
2.  Untuk mengetahui berapa penghematan waktu optimal yang bisa dicapai oleh
     PT. DIANA BAKERY dalam produksi rotinya menggunakan Metode Hungarian.


3.4  METODOLOGI PENELITIAN

3.4.1  Metode Pengumpulan Data
Dengan melakukan Observasi langsung dilakukan dengan cara mencatat waktu kerja karyawan pada masing-masing waktu kerja yang berbeda dan dengan cara time study sebagai alat pengukur waktu kerja karyawan serta menanyakan secara langsung metode penempatan waktu kerjanya pada PT. Diana Bakery.

3.4.2  Alat Analisis Yang Digunakan
Alat analisis yang digunakan dalam masalah penugasan adalah metode Hungarian.
Metode Hungarian (Hungarian method) adalah salah satu dari beberapa teknik pemecahan yang tersedia untuk menyelesaikan masalah penugasan. Metode ini pada awalnya dikembangkan oleh seorang ahli matematika yang berkebangsaan Hungaria yang bernama D. Konig dalam tahun 1916. Untuk dapat menerapkan metode Hungarian, jumlah sumber-sumber yang ditugaskan harus sama persis dengan jumlah tugas yang akan diselesaikan. Selain itu, setiap sumber yang ditugaskan hanya untuk satu tugas. (Handoko, 2000)
Masalah penugasan dapat dinyatakan secara matematis dalam suatu bentuk linear  programming sebagai berikut :
Minimumkan (maksimumkan) :

                           m       n
            Z  =  ∑  ∑   Cij Xij
                                 i=1    j=1

dengan batasan – batasan :

                          m                    n
            Z  =  ∑ Xij = ∑ Xij = 1
                                 i=1                  j=1
dan
            Xij ≥ 0 (Xij = Xij²)

Dimana Cij adalah tetapan yang telah diketahui. (Handoko, 2000 : 110)




3.5  ANALISIS

3.5.1  DESKRIPSI
Hasil Penelitian dan Analisis / Pembahasan        
Sebelum menggunakan metode Hungarian,industri makanan PT. DIANA BAKERY dalam menempatkan karyawannya tidak sesuai dengan produktivitas dan kemampuan karyawan. PT. DIANA BAKERY hanya menempatkan karyawannya sesuai senioritas dan junioritas saja sehingga ada kesenggangan dan tingkat kejenuhan yang tinggi. Dengan digunakannya metode Hungarian, pada PT. DIANA BAKERY berharap adanya perbaikan kualitas kerja dari para karyawan yang ditunjukkan  dengan Meminimisasi waktu agar tercipta efesiensi waktu kerja  yang optimal.
Adapun  data yang diperoleh penulis bersumber dari Pengelola dan karyawan PT. DIANA BAKERY dengan menggunakan data tersebut dapat dilakukan analisis mengenai sistem penempatan kerja pada industri makanan PT. DIANA BAKERY dengan menggunakan metode penugasan (Hungarian). Sehingga pt. Diana Bakery akan dapat memperbaiki kinerja karyawannya agar lebih efesien dalam menggunakan waktu kerjanya.

3.6  KESIMPULAN :

PT. DIANA BAKERY dalam menempatkan karyawannya tidak sesuai dengan produktivitas dan kemampuan karyawan, sehingga ada kesenggangan dan tingkat kejenuhan yang tinggi. Dengan digunakanya PT. DIANA BAKERY  adanya perubahan perbaikan kualitas kerja dari para karyawan yang ditunjukkan dengan waktu agar tercipta efesiensi waktu kerja  yang optimal.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar